Global Promotion Alliance

Bab 16 Senam Lantai ( Lanjutan )

on Saturday, February 18, 2012

 Bab 16
Senam Lantai
(Lanjutan)
 
A. Senam Lantai Tanpa Alat

Senam lantai ialah latihan senam yang dilakukan di atas lantai dengan beralaskan
matras. Pesenam tidak diizinkan mengenakan alas kaki. Sementara itu, pakaian pesenam
harus ketat melekat pada tubuh.

1. Latihan Meroda ke Arah Kiri
Pelaksanaan latihan meroda ke arah kiri, antara lain sebagai berikut.
a. Sikap permulaan berdiri kangkang, kedua tangan direntangkan ke samping setinggi bahu lebih sedikit, telapak tangan menghadap ke bawah.
b. Pindahkan berat badan pada kaki kiri dan dilanjutkan rebahkan badan bagian atas ke kiri bawah, tungkai kanan diayun ke atas lurus, telapak tangan kiri bertumpu pada lantai dan disusul telapak tangan kanan, tungkai kiri mengikuti tungkai kanan lurus ke arah atas dalam keadaan rileks.
c. Dalam keadaan kedua tangan bertumpu, kedua kaki lurus ke atas membentuk
huruf V, kepala ditarik ke belakang untuk menjaga keseimbangan.
d. Lanjutkan gerakan berputar ke samping sampai tungkai kanan menumpu atau mendarat pada matras atau lantai, tangan kiri lepas  diikuti tangan kanan dan kemudian berdiri tegak.

2. Berdiri dengan Tumpuan Tangan
Pelaksanaan latihan berdiri dengan
tumpuan tangan, antara lain sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri tegak salah satu kaki berada di depan.
b. Bungkukkan badan ke depan bawah dan kedua tangan menumpu pada lantai atau matras, lengan lurus selebar bahu, pantat diangkat setinggi-tingginya!
c. Pandangan mata agak ke depan!
d. Ayunkan tungkai belakang ke atas
belakang dan diikuti tungkai depan lurus mengikuti dan sejajar dengan kaki
belakang. Usahakan saat kedua kaki berada di atas dalam keadaan lurus segaris
dengan badan!
e. Saat kedua kaki lurus segaris dengan badan, pandangan mata ke arah di antara
kedua tumpuan tangan.
f. Jagalah keseimbangan sebaik mungkin.

3. Berguling Lenting Tengkuk (Tangan)
Pelaksanaan latihan berguling lenting tengkuk, antara lain sebagai berikut.
a. Permulaan ambillah sikap berbaring terlentang, kedua siku dibengkokkan, telapak tangan menumpu di samping telinga!
b. Tariklah kedua kaki lurus ke arah kepala sampai ujung telapak kaki hampir menyentuh matras atau lantai.
c. Gerakan badan berguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, kedua tangan menolak ke atas depan, sehingga badan
akan melayang dan usahakan membentuk busur, kepala dalam keadaan rileks!
d. Mendarat dengan kedua kaki rapat
dan dorong panggul ke depan, badan
membusur lengan lurus ke atas!

4. Melakukan Gerak Rangkai Keseimbangan
Macam latihan hand stand dilanjutkan guling depan, antara lain sebagai berikut.
a. Permulaan sikap berdiri lurus, kedua tangan diluruskan ke atas.
b. Gerakan badan membungkuk ke depan perlahan-lahan diikuti kedua tangan
sampai menyentuh matras, salah
satu kaki sedikit berada di
belakang!
c. Ayunkan kaki belakang lurus ke
belakang atas, kaki depan membantu
melakukan tolakan dan
secepatnya mengikuti kaki
belakang sampai kedua kaki lurus
ke atas (posisi berdiri dengan
tumpuan kedua tangan)!
d. Tahan beberapa saat, jaga keseimbangan jangan sampai kaki dan badan
bergoyang (goyah).
e. Apabila sudah mantap lanjutkan dengan gerakan berguling ke depan dengan
cara kepala diliukkan ke dalam, dagu didekatkan dengan dada kemudian
dilanjutkan dengan gerakan roll depan, mendarat jongkok dilanjutkan berdiri.

B. Senam Lantai dengan Alat
Dalam nomor perlombaan senam selain tanpa alat juga sering dilombakan
senam dengan alat, di antaranya sebagai berikut.

1. Alat-alat untuk Artistik Putra
Senam untuk putra meliputi senam lantai (floor exercises); kuda-kuda pelana (pommel
horse); gelang-gelang (rings); kuda-kuda lompat (vaulting horse); palang sejajar (paralel bars);
palang tunggal (horizontal bars).

2. Alat-alat untuk Artistik Putri
Senam untuk putri meliputi kuda lompat (vaulting horse), palang bertingkat (uneven
bars), balok keseimbangan (balance beam), lantai (floor exercises).
Untuk dapat melakukan senam alat dibutuhkan keberanian, gerakan cepat, kekuatan
otot lengan dan tangan, kekuatan tubuh bagian depan, kekuatan otot pinggang, dan gerak
persendian yang baik serta keterampilan.

1. Latihan Gerakan Lompat Kangkang di Atas Peti Lompat
Lompat kangkang diatas peti lompat dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Lari beberapa langkah, pada langkah
terakhir kaki menolak sehingga badan
melenting ke depan.
b. Kedua tangan bertumpu pada peti
lompat.
c. Kedua kaki mengangkang ke samping
agar dapat melewati peti lompat.
d. Saat pendaratan kaki dirapatkan lurus berdiri.

2. Lompat Jongkok di Atas Peti Lompat
Lompat jongkok diatas peti lompat dapat
dilakukan sebagai berikut.
a. Lari beberapa langkah. Pada langkah terakhir kaki menolak sehingga badan  melenting ke depan.
b. Kedua tangan bertumpu pada peti lompat.
c. Angkat kedua kaki agar posisi jongkok di atas peti lompat. Kemudian segera melompat dengan hati-hati.
d. Saat pendaratan kaki dirapatkan lurus berdiri.

3. Latihan Gerakan Berguling di Atas Peti
Lompatan berguling ke depan di atas
peti lompat sebenarnya merupakan
persiapan ke arah lompatan yang disebut
neckhead spring dan lompatan hand spring.
Lompatan guling ke depan dimulai dengan
lari awalan dan menolak pada papan
tolakan. Begitu lepas dari papan tolak
segera jangkau kuda-kuda peti lompat
dengan kedua lengan dan letakkan kedua
tangan diatasnya.
Dengan bertumpu kuat segera angkat pinggul setinggi mungkin agar memungkinkan
melakukan guling depan di atas peti lompat. Untuk memulai berguling,
bengkokkan terlebih dahulu kedua lengan dengan lambat, segera tempatkan tengkuk
pada peti di antara kedua tangan. Setelah itu, melakukan guling ke depan sehingga
dapat turun ke matras pada kedua kaki.
Jika diperhatikan, lompatan guling depan
ini akan tampak berbeda dari lompatanlompatan
yang lain. Pada lompatan guling ke
depan, tidak terlihat adanya fase layangan
kedua karena ketika mendarat dengan kedua
kaki, biasanya tubuh pelompat masih
menempel atau menyentuh peti lompat. Untuk
menguasai gerakan lompatan guling depan,
perlu kiranya ditempuh tahapan-tahapan
sebagai berikut.
a. Tahap 1 : Perbanyak melakukan guling ke
depan di tempat-tempat yang ditinggikan.
b. Tahap 2 : Coba melatih guling depan
panjang (drive roll) dengan meloncati
benda-benda tertentu.
c. Tahap 3 : Naik ke atas peti lompat yang
diletakkan membujur, kemudian coba
berguling ke depan di peti lompat.
d. Tahap 4 : Dengan 2 - 3 langkah awalan,
melompat di papan tolak kemudian guling
di peti lompat yang membujur.
e. Tahap 5 : Lakukan latihan (4), tetapi dengan posisi peti melintang. Dengan posisi
peti lompat demikian, pelompat akan mendarat di matras setelah melakukan guling depan.

1 comments:

Unknown said...

wah sangat membantu untuk menyelesaikan tugas Artilrknya..
untuk baju senam body image apakah cocok untuk senam ini...
salam sukses

Post a Comment